12 April 2016 lalu Aku mendapat kesempatan menghadiri undangan dari Woman Will powered by Google Indonesia di Blue Jasmine Café . Ini merupakan forum yang di prakarsai oleh Google sebagai wadah untuk wanita Indonesia saling bertemu dan berbagi tentang  perkembangan teknologi dan bagaimana memanfaatkanya di dalam kegiatan sehari-hari wanita di era digital ini.

Undangan dihadiri Media dan Blogger. Ketemu sama beberapa Media yang udah aku kenal sebelumnya juga. Dan happy nya lagi, waktu MC mulai menyambut undangan yang hadir, aku ngga asing banget sama suara nya. Dan bener aja dong itu penyiar favorit Aku jaman SMP, Melly Munial ! Aku ngga pernah lihat Teha Melly sama sekali Cuma hafal sama suara nya aja. 

Super excited banget sama acara ini karna pembicaranya yang expert di bidangnya dan memanfaatkan teknologi. Seperti, Veronica Utami, Tara Amelz, Shinto Nugroho, Helga Tjahjadi, Bening Rara  

Pembukaan dan perkenalan diawali oleh Head of Products Communication Google Indonesia, Putri Silalahi. 

Kemudian  Veronica Utami, Head of Marketing Google Indonesia, beliau bercerita bagaimana aplikasi Google mengubah smartphone-nya menjadi “asisten pribadi” yang membantu mengatur kesibukannya sehari-hari. Aku terperangah dengan kecanggihan aplikasi Google ini. Yang biasa hanya buka di browser untuk mencari info saja ternyata di aplikasi Google ini juga bisa jadi reminder untuk jadwal-jadwal kita seharian bahkan bisa tau dimana kita parkir mobil. Ngga usah ketik, tinggal ucapin “Hi, Google” dan sebutin apa yang kita mau cari tahu, Google langsung kasih tau informasinya.

Cerita Bening Rara, founder goarchipelago.com yang suka banget travelling ini, pernah jalan aja ke daerah yang ngga ada sinyal, tapi dari aplikasi Google , Rara masih bisa browsing info bahkan Google Maps pun masih bisa berfungsi tanpa sinyal. Penasaran aku pun download saat itu juga.

Tidak hanya disitu aja, Shinto Nugroho, Head of Public Policy Google Indonesia yang juga hobi jalan-jalan ke luar negeri dan tidak mengerti bahasa lokal disana apalagi yang tulisan nya bukan alphabet, dia menggunakan Google Translate. Biasanya kalo dari browser kan kita ketik yah, ini bisa di scan dari kamera handphone yang sekejap bisa kebaca terjemahan bahasa Indonesia. Aku langsung (lagi)  download Google Translate.

Nah buat pebisnis yang punya offline store, fitur di google maps juga bisa di manfaatkan untuk mengetahui lokasi toko dengan tepat dan akurat. Sharing dari Co Founder pf Burgreens, Helga Tjahjadi, menceritakan awal perjalanan Burgreens yang dia buatkan akun Google+ dan otomatis terdaftar lokasi nya di Google maps. Canggih bukan ?

Pembicara selanjutnya ada Niken Sasmaya, Team Lead Youtube  yang menceritakan tentang Youtube dan bagaimana pengaruh Youtube yang bisa menjadi salah satu sumber penghasilan dari Youtube Channel ini. Niken juga punya Youtube channel sama adiknya loh :D

Pengaplikasian teknologi untuk wanita yang juga ibu rumah tangga, Tara Amelz, yang terkenal dari blogger yang sekarang juga sudah mulai aktif dengan Youtube Channel nya.  Mengisnpirasi banget kalau ibu rumah tangga pun bisa berkarya dengan memanfaatkan teknologi. 

Tara Amelz